ibu Yuningsih, Drs.Ade, Bapak Enceng |
pelukan kebahagiaan dari pihak guru dan sekolah |
Pa Enceng sendiri sebgai tokoh guru yang tidak bisa di lupakan kembali bertutur kisah akan terselenggranya prosesi alumni angkatan 1995, meski hanya sebatas sebuah seremonial yang di gambarkan dalam pementasan panggung dan kumpul bersama, tapi menyimpan makna yang dalam kalau alumni anggkatan 1995 masih terjalin sebgai keluarga yang besar, dan pak Enceng mengucapkan banyak terima kasih kepada alumni yang mengharumkan nama SMPN 2 dayeuh kolot dengan berbgai aktivitas yang di lakukan para alumni, salah satunya dengan merekomendasikan anak, saudara untuk mengenyam pendidikan di SMPN 2 dayeuh kolot.
Ibu Yuningsih sendiri dalam cara penyambutannnya dengan menampilkan anak didiknya berupa tarian Guligah dan pencak silat, sebuah tarian yang bermakna penyambutan dengan gembira kepada alumni angkktan 1995 yang sedang melangsungkan acara di sekolah, amapak juga Bapak Triyanto menghadiri acara, seorang guru olah raga yang banyak mendidik di masa lampau kepada para alumni.
Bukan hanya dari pihak kepala sekolah dan guru-guru yang menyambut hangat kegiatan alumni 95, tapi dari pihak penjaga sekolah dan adik adik tercintapun menanggapi gembira kegiatan ini, sungguh kejadian yang luarbiasa dan tidak disangka sangka sebelumnya, meskipun beberpa guru yang lain pada saat itu tidak bisa hadir karena berbagai kesibukan dan tugas kerja .
Bapak Tb Triyanto |
Dukungan mereka terhadap alumni 1995 setidaknya mampu menjadi tenaga tambahan dalam terus berupaya memajukan geliat keluarga besar Alumni anggkatan 1995.
Jasa Guru tiada terhingga
mengajarkan kami menulis dan membaca
membuka jalan pikiran untuk mengarungi kehidupan
salam sukses untuk SMPN 2 dayeuh kolot
No comments:
Post a Comment