Eksistensi Alumni 95 smpn 2 dayeuh kolot

Kisah dramatisasi dan selebritas alumni angkatan 1995 SMPN 2 dayeuh kolot yang teleh berhasil merampungkan acara  patepang sono petepung lawung pada tanggal 12 februari 2012 hari minggu kemarin perlu kiranya mendapat sambutan seribu jempol, antusiasme dan daya apresiasi dari semua rekan alumni nampak sudah dalam kegembiraan, banyak ritme dan pranata baru yang di tampilkan, yang semua itu membawa kisah keluarga besar alumni angkatan 1995 ini semakin mendulang sukses.

Semua harapan baru telah lahir ditengah euphoria kehidupan manusia, zaman yang kemudian berubah dengan serta merta, 17 tahun yang sudah terlewatkan, ketika semua kepolosan dan keluguan pada saat biru putih ter kenang kembali, nampak banyak warna yang berubah,  tapi tepat memebiaskan spektrum persahabatan dan kekeluargaan, keluarga yang besar dan harmonis, saat semua rindu dan catatan catatan kangen tertumpah Ruah.


Harapannya memang momentum acara alumni yang sudah di gelar tanggal 12 february 2012 kemarin bukanlah sebuah akhir dari hangatnya persabahabatan dan   kekeluargaan,  bukan pula sekedar menedepankan sensasi agar nampak baik dari alumni alumni yang lain, tapi elaborasi dan kancah alumni 1995 ini harus menjadi pengggagas dan pembaharu bagi setumpuk kebekuan yang pernah ada diantara alumni smpn 2, harapan besarnya mampu menjadi alumni inspirator yang membangkitkan semangata kekeluargaan alumni smpn 2 yang lain, mungkin kedepan lahir kegiatan-kegiatan alumni dari angkatan yang lain, atau mungkin aan muncul gagasan spektakuler untuk mengadakan acara reuni akbar alumni smpn 2 dayeuh kolot dari angkatan 1986 sampai dengan angkatan 2011.

Pada  akhirnya eksistensi alumni anggkatan 1995 ini menjadi bagian tak terpisahkan dari semua kalangan alumni, begitupun bagi pihak sekolah yang telah melahirkan angkatan ini, eksistensi yang berujung lebih  ramahnya dan lebih tersambungkannya semua komunnikasi yang telah lama terputus, memebuka jalan baru untuk lebih terikat dalam suasana keluarga besar alumni angkkatan 1995, meski dalam situasi dan suasana yang berbeda tidak seperti saat putih biru, namun kehangatan dan   kebersamaanya jauh lebih akrab lagi.


lalu kemudian mampukah eksistensi yang di husung oleh angkatan 1995     ini menjadi semakin bertahan lama ?, pada akhirnya akan kembali ke proses koordinasi dan komunikasi yang sekarang sudah berjalan dengan baik, mudah mudahan tidak cukup sampai disini.

Kacai jadi saleuwi, kadarat jadi salogak
sabobot sa pihaneu an
sakoko sa indung
sapiring saboboko
ngiring bingah
bravo alumni smpn 2 dayeuh kolot bandung angkatan 1995